Mengetahui berbagai masalah kesehatan
yang disebabkan oleh lemak seperti kolesterol, jantung, dan obesitas membuat
kebanyakan orang menilai buruk lemak secara umum. Padahal, tidak sepenuhnya
lemak berdampak negatif bagi kesehatan, bila dikonsumsi secara seimbang dan
sumbernya menyehatkan.
Lemak dibutuhkan tubuh sebanyak 20%
sampai 30% dari jumlah makanan keseluruhan yang kita konsumsi, tentu jumlah
yang lumayan banyak.
Sumber lemak sendiri digolongkan menjadi 2 yakni: sumber hewani dan sumber nabati
Kedua jenis lemak tersebut terdapat
perbedaan. Menurut Deherba lemak yang didapat dari hewan lebih banyak
mengandung kolesterol, sehingga berbahaya bila dalam pengonsumsiannya tidak
terkontrol. Sementara lemak dari tumbuhan (nabati), lebih banyak mengandung
asam lemak yang bermanfaat bagi tubuh, atau disebutnya sebagai sumber lemak tak
jenuh.
Ada perbedaan lain yang cukup
mencolok dari kedua jenis lemak ini. Lemak dari hewan umumnya berbentuk padat,
sedangkan yang dari tumbuhan atau nabati bentuknya cair. Anda mungkin akan
kesulitan untuk mengetahui makanan apa saja yang mengandung lemak jenuh dan tak
jenuh, untuk kemudian dipilih yang sehat dan tak sehat.
MAKANAN YANG MENGANDUNG LEMAK
Untuk itu, berikut ini sumber makanan
yang mengandung lemak jenuh dan tak jenuh. Tapi sebelumnya, agar Anda lebih
memahami perbedaan lemak yang baik dan buruk bagi kesehatan, sebaiknya
ketahuilah keempat informasi dan nama untuk mereka. Ada empat jenis utama dari
lemak:
1. Lemak tak jenuh tunggal (lemak baik)
2. Lemak tak jenuh ganda (lemak baik)
3. Lemak jenuh (lemak jahat)
4. Lemak trans (lemak jahat)
Kedua jenis lemak pertama mendapat
predikat sebagai lemak baik. Memang benar adanya, banyak hasil penelitian yang
ikut menguatkan bahwasanya lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda
mempunyai peran serta yang baik untuk jantung, kolesterol, dan kesehatan
manusia secara keseluruhan.
MAKANAN YANG MENJADI SUMBER LEMAK BAIK
1.
Lemak Tak Jenuh Tunggal
(Monounsaturated fat) diantaranya:
- Buah dan minyak zaitun
- Minyak canola
- Minyak dari biji bunga matahari
- Minyak wijen
- Minyak kacang
- Buah alpukat
- Aneka kacang: almond, kacang macadamia, hazelnut, pecan, kacang tanah, dan kacang mete
- Selai kacang
2.
Lemak Tak Jenuh Ganda
(Polyunsaturated fat) diantaranya:
- · Minyak kedelai
- · Minyak jagung
- · Minyak dari biji bunga saf
- · Kacang kenari
- · Biji bunga matahari
- · Wijen
- · Labu
- · Biji rami
- · Sumber lemak dari ikan-ikanan: Salmon, tuna, makarel, haring, trout, dan sarden
- · Susu kedelai
- · Tahu goreng
MAKANAN YANG MENJADI SUMBER LEMAK TAK BAIK (JAHAT)
3.
Lemak Jenuh (Saturated fat)
diantaranya:
- · Potongan daging tinggi lemak: Sapi, domba, dan daging babi
- · Daging ayam beserta kulitnya
- · Produk susu yang tinggi lemak, semacam susu dan krim
- · Mentega
- · Keju
- · Es krim
- · Minyak kelapa
- · Palem
- · Lemak babi
4.
Lemak Trans (Trans fat) diantaranya:
- · Aneka kue panggang yang biasa dijual seperti donat, muffin, pizza, dan beberapa jenis biskuit
- · Makanan ringan (cemilan) yang dibungkus seperti kerupuk, popcorn, dan keripik atau kentang goreng
- · Makanan yang digoreng seperti ayam goreng, nugget ayam, ikan yang dilapisi tepung roti
- · Permen batangan
- · Pancake
- · Kerang taco
CARA MEMILIH MAKANAN DENGAN KANDUNGAN LEMAK SEHAT
Bila Anda masih peduli terhadap
kesehatan tubuh Anda sendiri sebaiknya Anda patuh terhadap pedoman umum untuk
memilih lemak sehat di bawah ini.
Daripada menghindari atau meniadakan
pemberian nutrisi berupa lemak pada makanan Anda, lebih baik mengganti lemak
trans dan lemak jenuh yang jelas-jelas berbahaya bagi tubuh dengan lemak baik.
Anda bisa mengganti ayam goreng
dengan ikan laut segar, menukar beberapa jenis daging yang Anda makan dengan
aneka kacang berlemak sehat, atau menggoreng pakai minyak zaitun ketimbang
mentega.
Memang tidak instan dan sulit
awalnya, tapi Anda harus berani mencobanya. Hilangkan kebiasaan konsumsi lemak
trans pada diet Anda. Ketika hendak menyemil makanan, coba periksa label
makanan produk terkait untuk mengetahui kadar lemak transnya, atau sebaiknya
hindari jika ada.
Makanan cepat saji yang biasa
dijajakan di pinggir jalan atau di dalam supermarket memang menggoda, tapi di
waktu mendatang Anda akan disiksa oleh efek yang mereka berikan. Jadi batasi
juga makanan cepat saji.
Poin pentingnya adalah untuk tidak
terburu-buru untuk merubah pola dalam meilih makanan yang sehat karena Anda
dapat mengakibatkan stres. Nikmati proses pengalihan konsumsi lemak ini secara
bertahap demi kesehatan tubuh kita.
Terima kasih atas kunjungan Anda
Semoga bermanfaat.
Sumber: http://www.matakuliah.net/2015/10/makanan-yang-mengandung-lemak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar