Pengertian BUDDHAVAMSA
BUDDHA = yang
tercerahkan (Sang Buddha)
VAMSA = keturunan,
keluarga atau silsilah
BUDDHAVAMSA adalah
keterangan dan penjelasan dari silsilah dua puluh empat Buddha yang muncul
sebelum Buddha Gotama. Buddhavamsa merupakan buku ke 14 dari Khuddaka Nikāya
yang memberikan penjelasan historis singkat tentang Buddha Gotama dan 24 Buddha
sebelumnya. Buddhavamsa terdiri dari 29 bagian dalam bentuk syair.
Bagian ke-1
menjelaskan
tentang YM Sariputta bertanya kepada Sang Buddha kapankah beliau pertama kali
mencanangkan tekad untuk berjuang
menjadi Buddha, dan kesempurnaan (Parami) apa saja yang telah beliau
penuhi untuk mencapai pencerahan atau menjadi Buddha.
Bagian ke-2
Sang Buddha
menjelaskan bagaimana sebagai petapa Sumedha beliau mendapat inspirasi dari
Buddha Dipankara sehingga beliaupun mencanangkan tekad untuk mencapai Buddha,
serta bagaimana Buddha Dipankara kemudian memberikan berkahnya kepada petapa
Sumedha dengan meramalkan bahwa Sumedha akan menjadi Buddha dengan nama Gotama
setelah periode waktu empat Asankheyya dan seratus ribu Kappa (siklus Bumi).
Bagian ke-3 – ke-27
Menjelaskan
tentang 25 Buddha termasuk Buddha Gotama, secara rinci tentang kelahiran,
status keluarga, nama orang tua, nama istri dan anak-anakNya, masa kehidupanNya,
cara meninggalkan keduniawian, lamanya mereka berupaya untuk mencapai
ke-Buddhaan, ajaran mereka tentang Dhammacakka Sutta, nama-nama siswa
utama dan siswa awam utama mereka. Setiap bagian ditutup dengan penjelasan
dimana para Buddha itu meninggal dan bagaimana relik mereka dibagikan.
Bagian ke-28
Disebutkan
nama dari tiga Buddha, yaitu Tanhankara, Medhankara, dan Saranankara yang hidup
sebelum Buddha Dipankara. Dibagian ini pula, Sang Buddha menyatakan bahwa
Buddha Metteya akan muncul di dunia ini setelah Beliau.
Bagian ke-29
Menjelaskan
tentang bagaimana relik-relik Sang Buddha dibagikan dan di mana disimpan.
Sepuluh
macam Kesempurnaan (Dasa Pāramī):
1. Dāna : Kemurahan hati untuk member
2. Sila :
kemoralan
3. Nekkhama : peninggalan kesenangan indra
4. Paňňā : kebijaksanaan
5. Viriya : usaha/semangat
6. Khanti : Kesabaran
7. Sacca : kebenaran
8. Adhitthana : keputusan yang teguh/tekad yang kuat
9. Metta : cinta kasih
10. Upekkha : keseimbangan batin.
EMPAT MACAM KAPPA
(Siklus Bumi/periode waktu yang sangat lama):
1. Âyu-kappa : usia rata-rata manusia.
2. Antara-kappa : bertambah
dan menurunnya usia manusia berkisar antara sepuluh hingga
mencapai ribuan tahun.
3. Asańkheyya-kappa: kurun waktu yang tak terhitung lamanya (yang lamanya 64 Antara-kappa).
4. Mahā-kappa : kurun waktu
yang sangat lama (yang lamanya 4 Asańkheyya-
kappa).
Sang Buddha berkata
bahwa Mahā-kappa adalah lebih lama jika dibandingkan dengan lama
waktu yang digunakan oleh seseorang untuk mengikis batu karang yang panjang
serta lebarnya satu yojana (sekitar 7 mil) dengan mengusapkan kain sutra pada
batu karang tersebut setiap seratus tahun sekali. Dan juga melebihi lama waktu
yang diperlukan untuk membersihkan suatu tempat yang berukuran satu yojana,
yang panjang, lebar, serta tingginya dipenuhi dengan biji lada dengan membuang
satu biji lada setiap seratus tahun sekali.
TIGA MACAM BUDDHA:
1.
Viriyā-dhika Buddha
Buddha yang
khususnya memiliki usaha kuat untuk mencapai penerangan. Ia harus memenuhi
sepuluh kesempurnaan (Pārami) selama 16 Asankheyya dan seratus ribu kappa.
2.
Saddhā-dhika Buddha
Buddha yang
khusunya memiliki keyakinan yang teguh dalam mencapai penerangan sempurna. Ia
harus memenuhi sepuluah macam kesempurnaan (Pārami) selama 8 Asankheyya dan
seratus ribu kappa.
3.
Paňňā-dhika Buddha
Buddha yang
khusunya memiliki kebijaksanaan. Ia harus memenuhi sepuluh kesempurnaan
(Pārami) selama 4 Asankheyya dan seratus ribu kappa (siklus bumi).
Empat Kondisi Untuk Mencapai Ke Buddhaan:
·
Ussāha : (tenaga eksepsional) yaitu usaha dalam
memenuhi kesempurnaan, pengorbanan, dan latihan (Pāramī, cāga dan cariya)
·
Ummanga : pemahaman dan kebijaksanaan yang
tinggi serta memiliki intelektual yang memadai
·
Avatthāna : memiliki tekad yang kuat dan
memiliki tujuan yang tepat.
·
Hitācariya : memiliki belas kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk.
Enam Macam Periode/Masa kemunculan Buddha:
Sāra-kappa : Periode/suatu masa dimana hanya
satu Buddha yang muncul.
Maņda-kappa :
Periode/suatu masa dimana terdapat dua Buddha yang muncul.
Vara-kappa :
Periode/suatu masa dimana terdapat tiga Buddha yang muncul.
Sāramaņda-kappa :
Periode/suatu masa dimana terdapat empat Buddha yang muncul.
Bhadda-kappa :
Periode/suatu masa dimana terdapat lima Buddha yang muncul.
Suňňa-kappa :
Periode/suatu masa dimana tidak terdapat satu Buddhapun muncul.
*Suňňa-kappa “Periode/masa hampa” karena tidak
ada satu Buddhapun yang muncul pada periode/masa tersebut.
Dua puluh Delapan
Buddha di Masa Lampau (dengan Usia rata-rata mereka masing- masing):
I.
Sāramaņda-kappa (Empat Buddha):
1. Buddha- Taņhankara (100.000 tahun)
2. Buddha-Medhankara (90.000 tahun)
3. Buddha-Saranankara (80.000 tahun)
4. Buddha-Dipankara (100.000 tahun)
*Buddha Gotama
memperoleh ramalan yang pertama kalinya untuk menjadi seorang Buddha; seorang
yang tercerahkan dari Buddha-Dipańkara.
*Kemudian,
ASANKHEYYA-KAPPA disebut juga Sela-Asańkheyya-kappa adalah selang waktu yang pertama antara
Sāramaņda-kappa dengan Sāra-kappa.
II. Sāra-kappa (Satu Buddha):
5. Buddha-Kondaňňa (100.000 tahun)
*Kemudian,
ASANKHEYYA-KAPPA yaitu selang waktu yang kedua di sebut Bhāsa- Asańkheyya.
III. Sāramaņda-kappa (Empat Buddha):
6. Buddha-Mańgala (90.000 tahun)
7. Buddha-Sumana (90.000 tahun)
8. Buddha-Revata (60.000 tahun)
9. Buddha-Sobhita (90.000 tahun
*Selanjutnya,
ASANKHEYYA-KAPPA yaitu selang waktu yang ketiga di sebut Jaya-Asańkheyya.
IV. Vara-Kappa (Tiga Buddha)
10. Buddha-Anomadassī (100.000 tahun)
11. Buddha-Paduma (100.000 tahun)
12. Buddha-Nārada (90.000 tahun)
*Kemudian,
ASANKHEYYA-KAPPA yaitu selang waktu yang keempat di sebut Rucira-Asańkheyya.
Inilah Buddha-buddha yang muncul pada empat Asańkheyya yang lampau.
V. Sāra-Kappa (Satu Buddha) – 100. 000 Bumi sebelum bumi sekarang ini
13. Buddha-Padumuttara (100.000 tahun)
*kemudian, sekitar
70.000 Bumi tidak terdapat Buddha.
VI. Maņda-Kappa (Dua Buddha) – 30.000 Bumi sebelum bumi sekarang ini:
14.
Buddha-Sumedhā (90.000 tahun)
15.
Buddha-Sujāta (90.000 tahun)
*Kemudian, sekitar
28.200 Bumi tidak terdapat seorang Buddha.
VII. Vara-Kappa (Tiga Buddha) – 1800 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
16. Buddha-Piyadassī (90.000 tahunn)
17. Buddha-Atthadassī (100.000 tahun)
18. Buddha-Dhammadassī (100.000 tahun)
*Kemudian, 1705 bumi
menjadi kosong atau tidak terdapat seorang Buddha.
VIII. Sāra-Kappa (Satu Buddha) – 94 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
19. Buddha-Siddhata (100.000 tahun)
*Kemudian satu
Bumi tidak ada satu Buddhapun yang
muncul
IX. Manda-Kappa (Dua Buddha) – 92 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
20. Buddha-Tissa (100.000 tahun)
21. Buddha-Phussa (90.000 tahun)
X. Sāra-Kappa (Satu Buddha) – 91 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
22. Buddha-Vipassī (80.000 tahun)
*Kemudian 59 Bumi tidak ada satu Buddhapun yang muncul
XI. Manda-Kappa (Dua Buddha) – 31 Bumi sebelum Bumi sekarang ini:
23. Buddha-Sikhī (70.000 tahun)
24. Buddha-Vesabhū (60.000 tahun)
*Kemudian 29 Bumi tidak ada satu Buddhapun yang muncul
XII. Bhadda-Kappa (Lima Buddha) – Bumi sekarang ini:
25.
Buddha-Kakusandha (40.000 tahun)
26. Buddha-Konāgamana (30.000 tahun)
27. Buddha-Kassapa (20.000 tahun)
28. Buddha-Gotama (100 tahun) Buddha
yang saat ini,
Catatan:
Buddha tidak pernah
muncul apabila usia rata-rata manusia di bawah 10 tahun atau lebih dari 100.000
tahun di alam manusia. Karena dengan usia yang sangat singkat dan juga cukup
lama tersebut, manusia tidak akan mampu merealisir tiga corak atau karakteristik
utama dari kehidupan yaitu ketidak kekalan (anicca),
penderitaan (dukkha) dan
ketidak-akuan (anatta).
Buddha tidak pernah
hidup sampai akhir usianya tetapi hidup 80% dari usianya. Sebagai contoh:
apabila usia rata-rata adalah 100.000 tahun maka Buddha akan hidup sampai
berusia 80.000 tahun. Dan apabila usia rata-rata 100 tahun maka Buddha akan
hidup sampai usia 80 tahun.
Bodhisatta tidak akan
pernah menjadi Buddha apabila belum memenuhi 10 kesempurnaan (dasapāramī),
paling tidak selama 4 Asankheyya dan seratus ribu kappa berdasarkan pada
spesialisasi mereka masing-masing.
BUDDHAVAMSA (KN. 14)
1. BUDDHA DIPANKARA
Tempat Kelahiran : Kota Rammavati
Nama ayah &
ibu : Raja Sudeva dan
Ratu Sumedha
Dua siwa utama
Thera : Sumangala Thera dan Tissa Thera
Pendamping setia : Sagata Thera
Dua siswa utama
Theri : Nanda Theri dan Sunanda
Theri
Pohon Bodhi : Pohon Pipphala
Siswa awam utama
pria : Tapussa dan bhallika
Siswa awam utama
wanita : Sirima dan Sona
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
2. BUDDHA KONDANNA
Tempat Kelahiran : Kota Ramavati
Nama ayah & ibu : Raja Sunanda dan Ratu
Sujata
Dua siwa utama
Thera : Bhadda Thera dan
Subhadda Thera
Pendamping setia : Anuruddha Thera
Dua siswa utama
Theri : Tissa Theri dan
Upatissa Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Salakalyani
Siswa awam utama
pria : Sona dan Upasona
Siswa awam utama wanita : Nanda dan Sirima
Tinggi badan : 88 kubit/lengan
(44 m)
3. BUDDHA MANGALA
Tempat Kelahiran : Kota Uttara
Nama ayah &
ibu : Raja Uttara
dan Ratu Uttara
Dua siwa utama
Thera : Sudeva Thera dan
Dhammasena Thera
Pendamping setia : Palita Thera
Dua siswa utama
Theri : Sivala Theri dan
Asoka Theri
Pohon Bodhi : Pohon Nag
Siswa awam utama pria : Nanda dan Visakha
Siswa awam utama
wanita : Anula dan Sutana
Tinggi badan : 88 kubit/lengan
4. BUDDHA SUMANA
Tempat Kelahiran : Kota Mekhala
Nama ayah &
ibu : Raja
Sudatta dan Ratu Sirima
Dua siwa utama
Thera : Sarana Thera dan
Bhavitatta Thera
Pendamping setia : Udena Thera
Dua siswa utama Theri : Sona Theri dan Upasona Theri
Pohon Bodhi : Pohon Naga
Siswa awam utama
pria : Tapussa dan bhallika
Siswa awam utama
wanita : Varuna dan Sarana
Tinggi badan : 90 kubit/lengan
5. BUDDHA REVATA
Tempat Kelahiran : Kota Sudhanna
Nama ayah &
ibu : Raja
Vipula dan Ratu Vipula
Dua siwa utama
Thera : Varuna Thera dan
Brahmadeva Thera
Pendamping setia : Sagata Thera
Dua siswa utama
Theri : Bhadda Theri dan
Subhadda Theri
Pohon Bodhi : Pohon Naga
Siswa awam utama
pria : Paduma dan Kunjara
Siswa awam utama
wanita : Sirima dan Yasavati
Tinggi badan : 80 kubit/lengan
6. BUDDHA SOBHITA
Tempat Kelahiran : Kota Sudhamma
Nama ayah & ibu : Raja Sudhamma
dan Ratu Sudhamma
Dua siwa utama
Thera : Asama Thera
dan Sunetta Thera
Pendamping setia : Anoma Thera
Dua siswa utama
Theri : Nakula Theri
dan Sujata Theri
Pohon Bodhi : Pohon Naga
Siswa awam utama
pria : Rama dan Sudatta
Siswa awam utama
wanita : Nakula dan Mitta
Tinggi badan : 58 kubit/lengan
(kira-kira 29 m)
7. BUDDHA ANOMADASSI
Tempat Kelahiran : Kota Candavati
Nama ayah & ibu : Raja Yasava
dan Ratu Yasodhara
Dua siwa utama
Thera : Nisabba
Thera dan Anoma Thera
Pendamping setia : Varuna Thera
Dua siswa utama
Theri : Sundari
Theri dan Sumana Theri
Pohon Bodhi : Pohon Ajjuna
Siswa awam utama
pria : Nandivaddha dan
Sirivaddha
Siswa awam utama
wanita : Uppala dan Paduma
Tinggi badan : 58 kubit/lengan
(kira-kira 23 m)
8. BUDDHA PADUMA
Tempat Kelahiran : Kota Campaka
Nama ayah & ibu : Raja Asama dan
Ratu Asama
Dua siwa utama
Thera : Sala Thera
dan Upasala Thera
Pendamping setia : Varuna Thera
Dua siswa utama
Theri : Radha Theri
dan Suradha Theri
Pohon Bodhi : Pohon Mahasona
Siswa awam utama
pria : Bhiyya dan
Asama
Siswa awam utama
wanita : Ruci dan
Nandarama
Tinggi badan : 58 kubit/lengan
(kira-kira 29 m)
9. BUDDHA NARADA
Tempat Kelahiran : Kota
Dhannavati
Nama ayah & ibu : Raja Dunia
Sudeva dan Ratu Anoma
Dua siwa utama
Thera : Bhaddasala Thera dan Vijitamitta
Thera
Pendamping setia : Vasettha Thera
Dua siswa utama
Theri : Uttara Theri
dan Sunanda Phagguni
Pohon Bodhi : Pohon Sona
Siswa awam utama
pria : Uggarinda dan
Vasabha
Siswa awam utama
wanita : Indavari dan Vandi
Tinggi badan : 88
kubit/lengan (kira-kira 44 m)
10. BUDDHA PADUMUTTARA
Tempat Kelahiran : Kota Hamsavati
Nama ayah & ibu : Raja Ananda
dan Ratu Sujata
Dua siwa utama
Thera : Devala
Thera dan Sujata Thera
Pendamping setia : Sumana Thera
Dua siswa utama
Theri : Amita Theri
dan Asama Theri
Pohon Bodhi : Pohon Sala
Siswa awam utama
pria : Vitinna dan
Tissa
Siswa awam utama
wanita : Hattha dan Vicitta
Tinggi badan : 58 kubit/lengan
(kira-kira 29 m)
11. BUDDHA SUMEDHA
Tempat Kelahiran : Kota Sudassana
Nama ayah &
ibu : Raja Sudatta dan Ratu
Sudatta
Dua siwa utama
Thera : Sarana
Thera dan Sabbakama Thera
Pendamping setia : Sagara Thera
Dua siswa utama
Theri : Rama Theri
dan Surama Theri
Pohon Bodhi : Pohon Mahanipa
Siswa awam utama
pria : Uruvela dan
Yasava
Siswa awam utama
wanita : Yasodhara dan
Sirima
Tinggi badan : 88 kubit/lengan (sekitar 44 m)
12. BUDDHA SUJATA
Tempat Kelahiran : Kota Sumangala
Nama ayah & ibu : Raja Uggata
dan Ratu Phabavati
Dua siwa utama
Thera : Sudassana
Thera dan Sudeva Thera
Pendamping setia : Narada Thera
Dua siswa utama
Theri : Naga Theri
dan Nagasamala Theri
Pohon Bodhi : Pohon Mahavelu
Siswa awam utama
pria : Sudatta dan Citta
Siswa awam utama
wanita : Subhada dan Paduma
Tinggi badan : 50 kubit/lengan
(sekitar 25 m)
13. BUDDHA PIYADASSI
Tempat Kelahiran : Kota
Sudhannavati
Nama ayah & ibu : Raja Sudatta
dan Ratu Canda
Dua siwa utama
Thera : Palita
Thera dan Sabbadassi Thera
Pendamping setia : Sobhita Thera
Dua siswa utama
Theri : Sujata Theri
dan Dhammadinna Theri
Pohon Bodhi :
Pohon Kakhuda
Siswa awam utama
pria : Sundaka dan
Dhammaka
Siswa awam utama
wanita : Visakha dan
Dhammadinna
Tinggi badan : 80
kubit/lengan
14. BUDDHA ATTHADASSI
Tempat Kelahiran : Kota Sobhana
Nama ayah &
ibu :
Raja Sagara dan Ratu Sudassana
Dua siwa utama
Thera : Santa Thera
dan Upasanta Thera
Pendamping setia : Abhaya Thera
Dua siswa utama
Theri : Dhamma Theri
dan Sudhamma Theri
Pohon Bodhi : Pohon Campaka
Siswa awam utama
pria : Nakula dan
Nisabha
Siswa awam utama
wanita : Makila dan Sunanda
Tinggi badan : 80
kubit/lengan
15. BUDDHA DHAMMADASSI
Tempat Kelahiran : Kota Sarana
Nama ayah &
ibu :
Raja Sarana dan Ratu Sunanda
Dua siwa utama
Thera : Paduma
Thera dan Phussa Thera
Pendamping setia : Revata Thera
Dua siswa utama
Theri : Khema Theri
dan Saccanama Theri
Pohon Bodhi :
Pohon Bimbijala
Siswa awam utama
pria : Subhadda dan
Katissaha
Siswa awam utama
wanita : Saliya dan Kaliya
Tinggi badan : 80
kubit/lengan
16. BUDDHA SIDDHATTHA
Tempat Kelahiran : Kota Vebhara
Nama ayah &
ibu : Raja
Udena dan Ratu Suphassa
Dua siwa utama
Thera : Sambala Thera
dan Sumitta Thera
Pendamping setia : Revata Thera
Dua siswa utama
Theri : Sivala Theri
dan Surama Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Kanikara
Siswa awam utama
pria : Suppiya dan
Samudda
Siswa awam utama
wanita : Ramma dan Suramma
Tinggi badan : 60 kubit/lengan
17. BUDDHA TISSA
Tempat Kelahiran : Kota Khemaka
Nama ayah &
ibu : Raja
Janasandha dan Ratu Paduma
Dua siwa utama
Thera : Brahmadeva Thera
dan Udaya Thera
Pendamping setia : Samanga Thera
Dua siswa utama
Theri : Phussa Theri dan
Sudatta Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Asana
Siswa awam utama
pria : Sambala dan Sirima
Siswa awam utama
wanita : Kisa Gotami dan Upasena
Tinggi badan : 60
kubit/lengan
18. BUDDHA PHUSSA
Tempat Kelahiran : Kota Kasika
Nama ayah &
ibu : Raja
Jayasena dan Ratu Sirima
Dua siwa utama
Thera : Surakkhita Thera
dan Dhammasena Thera
Pendamping setia : Sabhiya Thera
Dua siswa utama
Theri : Cala Theri dan
Upacala Theri
Pohon Bodhi : Pohon Amanda
Siswa awam utama
pria : Dhananjaya dan
Visakha
Siswa awam utama
wanita : Paduma dan Naga
Tinggi badan : 58
kubit/lengan
19. BUDDHA VIPASSI
Tempat Kelahiran : Kota Bhandumati
Nama ayah &
ibu : Raja
Bhanduma dan Ratu Bhandumati
Dua siwa utama
Thera : Khandha Thera
dan Tissa Thera
Pendamping setia : Asoka Thera
Dua siswa utama
Theri : Canda Theri dan
Candamitta Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Patali
Siswa awam utama
pria : Punnabbasumitta dan
Naga
Siswa awam utama
wanita : Sirima dan Uttara
Tinggi badan : 80
kubit/lengan
20. BUDDHA SIKHI
Tempat Kelahiran : Kota Arunavati
Nama ayah &
ibu : Raja
Aruna dan Ratu Phabavati
Dua siwa utama
Thera : Abhibhu Thera dan Sambhava Thera
Pendamping setia : Khemankhara Thera
Dua siswa utama
Theri : Sakhila Theri dan
Paduma Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Pundarika
Siswa awam utama
pria : Sirivaddha dan
Nanda
Siswa awam utama
wanita : Citta dan Sugutta
Tinggi badan : 70
kubit/lengan
21. BUDDHA VESSABHU
Tempat Kelahiran : Kota Anoma
Nama ayah &
ibu : Raja
Suppatita dan Ratu Yasavati
Dua siwa utama
Thera : Sona Thera dan
Uttara Thera
Pendamping setia : Upasanta Thera
Dua siswa utama
Theri : Rama Theri dan
Samala Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Mahasala
Siswa awam utama
pria : Sottika dan Rambha
Siswa awam utama
wanita : Gotami dan Sirima
Tinggi badan : 60
kubit/lengan
22. BUDDHA KAKUSANDHA
Tempat Kelahiran : Kota Khemavati
Nama ayah &
ibu : Brahmana
Aggidatta dan Brahmani Visakha
Dua siwa utama
Thera : Vidhura Thera dan
Sanjiva Thera
Pendamping setia : Buddhija Thera
Dua siswa utama
Theri : Sama Theri dan
Campa Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Sirisa
Siswa awam utama
pria : Accuta dan Sumana
Siswa awam utama
wanita :Nanda dan Sunanda
Tinggi badan : 40
kubit/lengan
23. BUDDHA KONAGAMANA
Tempat Kelahiran : Kota Sobhavati
Nama ayah &
ibu : Brahmana
Yannadatta dan Brahmani Uttara
Dua siwa utama
Thera : Bhiyyosa Thera
dan Uttara Thera
Pendamping setia : Sotthija Thera
Dua siswa utama
Theri : Samudda Theri
dan Uttara Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Udumbara
Siswa awam utama
pria : Ugga dan Somadeva
Siswa awam utama
wanita : Sivala dan Sama
Tinggi badan : 30
kubit/lengan
24. BUDDHA KASSAPA
Tempat Kelahiran : Kota Baranasi
Nama ayah &
ibu :
Brahmana Brahmadatta dan Brahmani Dhanavati
Dua siwa utama
Thera : Tissa Thera dan
Bharadvaja Thera
Pendamping setia : Subhamitta Thera
Dua siswa utama
Theri : Anula Theri dan
Uruvela Theri
Pohon Bodhi : Pohon
Nigrodha
Siswa awam utama
pria : Sumangala dan
Ghatikara
Siswa awam utama
wanita : Vijitasena dan Bhadda
Tinggi badan : 20
kubit/lengan
25. BUDDHA GOTAMA
Tempat Kelahiran : Kota Kapilavatthu
Nama ayah &
ibu : Raja
Suddhodana dan Ratu Mahamaya
Dua siwa utama
Thera : Sariputta Thera
dan Mogallana Thera
Pendamping setia : Ananda Thera
Dua siswa utama
Theri : Khema Theri dan
Uppalavana Theri
Pohon Bodhi : Pohon Assattha
Siswa awam utama
pria : Citta dan
Hatthalavaka
Siswa awam utama
wanita : Nandamata dan Uttara
Tinggi badan : 18
kubit/lengan
Referensi:
·
Guide to Tipitaka, The Great Chronicle
of Buddhas, ITBMU Handout
·
http://seberkassinardharma.blogspot.co.id/