WILASA ABHIMANGGALA: Artikel
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Makna: Esensi di Balik Setiap Pengalaman

Dalam kehidupan, ada hal-hal yang tampak biasa di permukaan namun menyimpan nilai yang dalam bagi seseorang. Sebuah lagu, secangkir kopi, senyum orang tua, atau bahkan keheningan malam bisa terasa berbeda—karena semuanya mengandung makna.

Apa Itu Makna?

Secara umum, makna adalah nilai, arti, atau tujuan yang melekat pada suatu hal, peristiwa, atau tindakan. Makna bukanlah sesuatu yang terlihat secara kasat mata, melainkan sesuatu yang ditemukan, dirasakan, dan dimaknai oleh individu.

Misalnya:

  • Sebuah batu mungkin hanya benda bagi satu orang, tetapi menjadi kenangan masa kecil bagi orang lain.

  • Hujan bisa bermakna gangguan bagi sebagian, tetapi menjadi ketenangan bagi yang lain.

Makna Tidak Bersifat Umum

Makna bersifat subjektif. Artinya, setiap orang bisa memberi arti yang berbeda pada pengalaman yang sama. Inilah mengapa dua orang yang mengalami hal yang serupa bisa memiliki reaksi dan pemahaman yang sangat berbeda.

Mengapa Makna Penting?

Makna memberi kita:

  • Arah hidup: Orang yang menemukan makna dalam pekerjaannya akan merasa lebih bahagia dan termotivasi.

  • Ketahanan mental: Dalam penderitaan, makna dapat membuat seseorang tetap kuat. Viktor Frankl, seorang psikolog dan penyintas Holocaust, menulis bahwa “mereka yang memiliki mengapa untuk hidup bisa menghadapi hampir semua bagaimana.”

  • Kedalaman hidup: Makna membuat hidup lebih dari sekadar rutinitas. Ia memberi warna, kedalaman, dan alasan untuk bersyukur.

Makna Tidak Ditemukan, Tapi Diciptakan

Salah satu kekeliruan umum adalah berpikir bahwa makna harus ditemukan di luar diri kita. Padahal, makna sering kali dibentuk oleh cara kita memandang, merespon, dan memberi nilai pada apa yang terjadi.

Contohnya:

  • Kegagalan bisa bermakna akhir atau awal.

  • Perpisahan bisa bermakna kehilangan atau pelajaran.

  • Kesendirian bisa bermakna kesepian atau keutuhan.

Cara Menemukan Makna dalam Hidup:

  1. Refleksi – Luangkan waktu untuk bertanya: Apa yang paling penting bagi saya? Apa yang membuat saya merasa hidup?

  2. Syukur – Ketika kita menghargai hal-hal kecil, kita memberi makna pada momen-momen sederhana.

  3. Melayani – Banyak orang merasa hidupnya bermakna saat mereka memberi manfaat bagi orang lain.

  4. Menulis atau berbagi – Dengan menuliskan pengalaman dan perasaan, kita sering kali melihat makna yang tersembunyi.


Penutup: Hidup yang Bermakna adalah Hidup yang Dirasakan

Hidup bukan hanya tentang berapa lama kita hidup, tapi tentang seberapa dalam kita menghidupi tiap momen. Dengan memberi makna pada pengalaman, kita tidak hanya hidup secara fisik, tapi juga secara batin.

Makna bukan sesuatu yang harus dicari jauh-jauh. Ia hadir di sekeliling kita—dalam percakapan, dalam diam, dalam harapan, dan bahkan dalam luka. Yang perlu kita lakukan adalah membuka hati, dan memaknai dengan kejujuran.

Kenali 4 Pola Asuh Anak dan Dampaknya bagi Tumbuh Kembang Anak

 

Menjadi orang tua bukan hanya soal memberi makan dan pendidikan, tapi juga bagaimana kita membentuk karakter anak sejak dini. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah pola asuh yang kita terapkan.

Apa itu pola asuh?

Pola asuh atau parenting style adalah cara orang tua berinteraksi, membimbing, dan memberi aturan kepada anak. Setiap orang tua mungkin berbeda, tapi secara umum, ada 4 jenis pola asuh yang dikenal dalam dunia psikologi.

Yuk, kita kenali satu per satu!


1. Pola Asuh Otoritatif (Authoritative)

Ini adalah pola asuh yang paling seimbang. Orang tua bersikap tegas, tapi juga penuh perhatian dan kasih sayang.

Ciri-ciri:

  • Ada aturan dan batasan yang jelas

  • Orang tua terbuka terhadap pendapat anak

  • Komunikasi dua arah

Dampak pada anak:
Anak tumbuh lebih mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab. Mereka tahu kapan harus patuh dan kapan boleh menyampaikan pendapat.


2. Pola Asuh Otoriter (Authoritarian)

Pola ini menekankan pada kedisiplinan dan kepatuhan tanpa banyak ruang diskusi.

Ciri-ciri:

  • Aturan ketat, tidak bisa ditawar

  • Komunikasi satu arah (dari orang tua ke anak)

  • Kurang menunjukkan kehangatan emosional

Dampak pada anak:
Anak bisa jadi penurut, tapi cenderung kurang percaya diri, takut salah, dan menyimpan emosi.


3. Pola Asuh Permisif (Permissive)

Orang tua dengan pola ini sangat lembut dan hampir tidak menetapkan batasan.

Ciri-ciri:

  • Anak dibiarkan bebas mengambil keputusan

  • Jarang memberikan hukuman atau konsekuensi

  • Sering menuruti keinginan anak

Dampak pada anak:
Anak cenderung sulit mengatur diri, kurang disiplin, dan sulit menerima penolakan.


4. Pola Asuh Lalai (Neglectful)

Pola ini ditandai dengan minimnya keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak.

Ciri-ciri:

  • Kurangnya perhatian dan kasih sayang

  • Tidak menetapkan aturan atau peduli dengan kegiatan anak

  • Hubungan emosional yang dingin

Dampak pada anak:
Anak bisa merasa tidak dicintai, kesepian, bahkan mengalami masalah emosi atau perilaku.


Bagaimana Memilih Pola Asuh yang Tepat?

Setiap anak unik, dan tidak ada pola asuh yang sempurna. Tapi, para ahli sepakat bahwa pola asuh otoritatif adalah yang paling ideal. Kenapa? Karena anak dibimbing dengan kasih sayang, tapi tetap diajarkan tentang tanggung jawab dan batasan.


Kesimpulan

Pola asuh anak sangat menentukan masa depan mereka. Dengan mengenal gaya parenting yang kita terapkan, kita bisa memperbaikinya jika perlu dan menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung pertumbuhan anak secara emosional, sosial, dan mental.

Yuk, jadi orang tua yang sadar pola asuh. Karena anak belajar bukan hanya dari apa yang kita ajarkan, tapi juga dari bagaimana kita memperlakukan mereka.


Tag: pola asuh anak, parenting style, tips mendidik anak, parenting efektif, pola asuh terbaik



Kata Kunci Utama (SEO):

  • pola asuh anak

  • parenting style

  • jenis pola asuh

  • dampak pola asuh pada anak

  • parenting efektif

5 Alasan Mengapa Komunikasi Efektif Sangat Penting dalam Keluarga

pola asuh anak


komunikasi dalam keluarga

komunikasi efektif keluarga
tips komunikasi keluarga
pentingnya komunikasi keluarga
parenting keluarga harmonis



5 Alasan Mengapa Komunikasi Efektif Sangat Penting dalam Keluarga

Komunikasi dalam keluarga adalah pondasi penting dalam membangun hubungan yang harmonis, saling mendukung, dan penuh kasih. Tanpa komunikasi yang sehat, sebuah keluarga bisa menjadi renggang, penuh konflik, dan kehilangan kehangatan.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas betapa pentingnya komunikasi efektif keluarga, lengkap dengan alasan logis dan tips praktis untuk membangunnya.

1. Membangun Kepercayaan dalam Keluarga

Ketika orang tua dan anak saling mendengar dengan empati, rasa trust akan tumbuh secara alami. Anak akan merasa nyaman bercerita, sementara orang tua lebih memahami dunia anak mereka.

2. Mencegah Konflik dan Kesalahpahaman

Kebanyakan konflik keluarga muncul dari komunikasi yang buruk. Dengan menyampaikan perasaan secara terbuka dan mendengarkan tanpa menghakimi, kesalahpahaman bisa dicegah sejak awal.

3. Menumbuhkan Rasa Aman dan Dicintai

Anak yang merasa dipahami dan didengar akan tumbuh dengan perasaan aman. Ini penting untuk membangun mental dan kepercayaan dirinya.

4. Membantu Pendidikan Moral dan Nilai Keluarga

Melalui komunikasi, orang tua bisa menanamkan nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kasih sayang. Semua itu lebih mudah diterima saat disampaikan dengan hati.

5. Menciptakan Keluarga yang Harmonis dan Bahagia

Keluarga yang rutin berkomunikasi cenderung lebih bahagia. Makan malam bersama, diskusi ringan, atau quality time tanpa gadget adalah contoh kecil yang berdampak besar.

Tips Komunikasi Efektif dalam Keluarga

  • Luangkan waktu khusus untuk ngobrol tanpa distraksi.
  • Dengarkan anak dengan penuh perhatian, bukan hanya menilai.
  • Gunakan bahasa yang lembut dan membangun.
  • Hargai pendapat setiap anggota keluarga.
  • Ekspresikan rasa cinta lewat kata dan tindakan.

Kesimpulan

Memiliki keluarga yang harmonis bukanlah hasil dari keberuntungan semata, melainkan hasil dari komunikasi keluarga yang efektif. Mulailah dari hal kecil—mendengarkan, berbicara dengan empati, dan hadir secara penuh. Karena rumah yang penuh komunikasi adalah rumah yang penuh cinta. ❤️

Tag: komunikasi dalam keluarga, parenting, keluarga harmonis, tips parenting, komunikasi efektif keluarga

10 Tempat Wisata Tersembunyi di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi

1. Pantai Mbawana – Sumba Barat Daya, NTT

Pantai dengan tebing tinggi dan batu bolong ikonik ini belum seramai destinasi mainstream. Warna pasir keemasan dan air biru jernih membuatnya seperti surga tersembunyi.

Akses: Butuh perjalanan darat sekitar 1 jam dari Tambolaka.
Highlight: Spot foto batu lengkung di pantai, cocok saat sunset.



2. Bukit Teletubbies – Bromo, Jawa Timur

Walau Gunung Bromo sangat terkenal, area Bukit Teletubbies di sisi tenggara masih sering dilewatkan. Padang rumput luasnya seperti dunia fantasi.

Akses: Lewat jalur Probolinggo atau Malang.
Highlight: Foto estetik di padang hijau dan sunrise view dari bukit.


3. Danau Kaco – Kerinci, Jambi

Danau kecil di tengah hutan ini punya air sebening kaca dan bercahaya saat malam. Dikelilingi hutan tropis dan legenda lokal.

Akses: Trekking 2 jam dari desa Lempur.
Highlight: Bisa berenang di air super jernih dan alami.


4. Pulau Kodingareng Keke – Makassar, Sulawesi Selatan

Pulau tak berpenghuni ini punya pasir putih halus dan laut sebening kristal. Belum banyak wisatawan ke sini karena tidak banyak promosi.

Akses: Naik perahu 1 jam dari Pantai Losari.
Highlight: Snorkeling, piknik di pasir timbul.


5. Air Terjun Lapopu – Sumba Barat

Air terjun bertingkat dengan undakan batu kapur yang unik. Letaknya cukup tersembunyi di dalam hutan.

Akses: Sekitar 2 jam dari Waikabubak.
Highlight: Spot foto eksotis, cocok untuk healing.


6. Pulau Kenawa – Sumbawa, NTB

Pulau kecil yang ditutupi padang savana dengan bukit tunggal di tengahnya. Laut sekitar pulau sangat jernih, cocok untuk diving.

Akses: Naik kapal dari Pelabuhan Poto Tano.
Highlight: Camping, hiking ringan, dan snorkeling.


7. Pantai Bair – Tual, Maluku Tenggara

Pantai yang mirip Raja Ampat dalam versi mini. Dikelilingi batu karang dan air laut toska.

Akses: 15 menit naik speedboat dari Kota Tual.
Highlight: Jelajah lagoon dan berenang di antara tebing.


8. Goa Jomblang – Gunungkidul, Yogyakarta

Goa vertikal yang dihiasi "cahaya surga" dari lubang atas saat jam 10-12 siang. Masih belum banyak diketahui wisatawan umum.

Akses: Sekitar 1,5 jam dari pusat kota Yogyakarta.
Highlight: Penelusuran gua dengan teknik rappelling.


9. Desa Wae Rebo – Flores, NTT

Desa adat di atas gunung, terkenal dengan rumah kerucut Mbaru Niang. Aksesnya menantang, tapi pemandangannya luar biasa.

Akses: Trekking 3–4 jam dari Desa Denge.
Highlight: Budaya lokal, pemandangan kabut pegunungan.


10. Pantai Walakiri – Sumba Timur

Pantai unik dengan pohon bakau kecil yang menari saat sunset. Jadi spot foto favorit pecinta keheningan dan senja.

Akses: 30 menit dari Waingapu.
Highlight: Siluet mangrove saat matahari terbenam.


✨ Penutup

Indonesia bukan cuma Bali dan Lombok. Negeri ini menyimpan puluhan permata tersembunyi yang siap dijelajahi. Kalau kamu suka ketenangan, alam liar, dan pengalaman autentik—tempat-tempat di atas wajib masuk wishlist liburanmu.

10 Ide Bisnis Modal Kecil Untung Besar: Cocok untuk Pemula!

Cari peluang bisnis modal kecil tapi menguntungkan? Simak 10 ide bisnis modal minim yang bisa dijalankan dari rumah dan cocok untuk pemula!

Ingin punya bisnis tapi modal terbatas? Tenang! Di era digital dan serba kreatif seperti sekarang, ada banyak peluang usaha yang bisa dimulai dengan modal kecil namun berpotensi untung besar. Bahkan beberapa ide bisa dijalankan dari rumah dan tanpa perlu pengalaman khusus.

Yuk, intip daftar 10 ide bisnis modal kecil untung besar berikut ini. Siapa tahu, salah satunya cocok jadi jalan suksesmu!


1. Jualan Makanan Ringan (Snack Kekinian)

Modal awal: Rp300.000 – Rp1.000.000
Potensi untung: 100% – 300%

Makanan ringan seperti keripik pedas, makaroni kriuk, atau basreng selalu diminati. Bisa dikemas unik dan dipasarkan lewat media sosial atau marketplace.

Tips: Gunakan sistem pre-order agar tidak kelebihan produksi dan minim risiko kerugian.


2. Jasa Desain Grafis Freelance

Modal awal: Rp0 – Rp500.000 (jika sudah punya laptop)
Potensi untung: Hingga jutaan rupiah per bulan

Bagi yang punya keahlian desain, kamu bisa tawarkan jasa pembuatan logo, desain feed Instagram, banner promosi, dll. Bisa mulai dari situs seperti Fiverr, Sribulancer, atau promosi lewat Instagram.

Tools populer: Canva (gratis), Adobe Illustrator, CorelDRAW.


3. Bisnis Thrift Shop (Baju Bekas Branded)

Modal awal: Rp500.000 – Rp2.000.000
Potensi untung: 2x – 5x lipat

Thrifting alias menjual baju bekas branded kini jadi tren. Kamu bisa belanja dari supplier thrift offline/online, lalu bersihkan dan foto dengan apik untuk dijual kembali di TikTok Shop atau Shopee.

Target pasar: Mahasiswa, pecinta fashion unik & ekonomis.


4. Jasa Titip (Jastip) Produk Luar Kota/Negeri

Modal awal: Nyaris nol (bisa sistem DP dari pembeli)
Potensi untung: Rp10.000 – Rp100.000 per item

Jastip adalah peluang menjanjikan, terutama jika kamu sering bepergian ke tempat-tempat yang punya produk unik. Mulai dari jastip kosmetik Korea, barang branded Singapura, hingga makanan khas Bandung.

Penting: Buat katalog dan atur sistem pre-order yang rapi.


5. Reseller atau Dropshipper Produk Online

Modal awal: Rp0 – Rp500.000
Potensi untung: Tergantung volume penjualan

Tanpa stok barang, kamu tetap bisa berjualan! Cari supplier terpercaya di Tokopedia, Shopee, atau platform seperti Dusdusan dan Evermos. Fokus pada niche yang spesifik seperti produk ibu & anak, kecantikan, atau kesehatan.

Keuntungan: Praktis dan bisa dijalankan dari mana saja.


6. Usaha Makanan Rumahan (Catering Mini)

Modal awal: Rp300.000 – Rp1.500.000
Potensi untung: 100% dari modal

Punya skill masak? Coba tawarkan paket nasi box, kue basah, atau camilan sehat homemade untuk kantor, event kecil, atau komunitas.

Bisa promosikan lewat WA status, grup RT, atau marketplace lokal seperti GrabFood/GoFood.


7. Kursus Online atau Webinar Skala Kecil

Modal awal: Mulai dari Rp0
Potensi untung: Bisa Rp1 juta – Rp10 juta per batch

Jika kamu punya keahlian (misal: editing video, Bahasa Inggris, akuntansi, menulis), manfaatkan platform seperti Zoom dan Google Meet untuk mengajar secara online.

Tools bantu: Canva, Notion, Google Slides.


8. Jasa Admin Sosial Media / Konten Kreator UMKM

Modal awal: Rp0 – Rp1 juta (tergantung alat)
Potensi untung: Rp500.000 – Rp5 juta per klien

Banyak pelaku UMKM yang butuh bantuan untuk mengelola akun Instagram, membuat konten harian, menjawab DM, dll. Kamu bisa bantu mereka sebagai admin freelance.

Keahlian penting: copywriting ringan, editing gambar, jadwal posting.


9. Budi Daya Tanaman Hias Mini / Hidroponik

Modal awal: Rp200.000 – Rp1.000.000
Potensi untung: 2x – 5x lipat

Tanaman seperti sukulen, lidah mertua, atau microgreens kini makin banyak diminati. Dengan modal kecil, kamu bisa mulai dari bibit dan wadah sederhana di rumah.

Bisa dijual online atau di komunitas pecinta tanaman.


10. Laundry Kiloan Mini Rumahan

Modal awal: Rp1 juta – Rp3 juta (untuk mesin cuci, setrika, deterjen)
Potensi untung: Rp2 juta – Rp5 juta/bulan

Di daerah padat penduduk atau kost-kostan, jasa laundry kiloan sangat dicari. Kamu bisa memulainya dari rumah dengan peralatan sederhana dan tarif terjangkau.

Tips: Berikan layanan antar-jemput untuk menarik lebih banyak pelanggan.


🔑 Tips Sukses Memulai Bisnis Modal Kecil

  1. Mulai dari hal yang kamu suka dan kuasai.

  2. Gunakan media sosial untuk promosi gratis.

  3. Manfaatkan tools digital (Canva, Google Form, dll).

  4. Fokus pada kualitas produk dan pelayanan.

  5. Jangan takut mulai kecil, yang penting konsisten!


✍️ Kesimpulan

Memulai bisnis tidak harus mahal. Dengan kreativitas, konsistensi, dan strategi promosi yang tepat, kamu bisa mengembangkan usaha modal kecil menjadi penghasilan yang besar. Pilih salah satu dari 10 ide di atas yang paling cocok dengan passion dan situasi kamu, lalu segera action!


Tags: #BisnisModalKecil #UsahaRumahan #BisnisPemula #IdeUsaha2025 #UntungBesar

Review Film & Drama Korea yang Lagi Ramai di 2025


Temukan ulasan lengkap dan valid tentang film dan drama Korea terbaru yang sedang ramai di tahun 2025. Dari kisah cinta yang mengharukan hingga thriller yang menegangkan, artikel ini menyajikan informasi yang Anda butuhkan untuk memilih tontonan terbaik.


Tahun 2025 menjadi momen gemilang bagi industri hiburan Korea Selatan. Berbagai drama dan film Korea terbaru berhasil mencuri perhatian penonton global dengan alur cerita yang kuat, akting memukau, serta produksi berkualitas tinggi. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang beberapa film dan drama Korea yang sedang ramai dibicarakan dan wajib masuk daftar tontonan Anda.


🎬 1. When Life Gives You Tangerines

Genre: Romantis, Drama, Slice of Life
Pemeran: IU, Park Bo-gum, Moon So-ri, Park Hae-joon
Tayang di: Netflix

Drama ini mengisahkan perjalanan cinta Ae-sun dan Gwan-sik yang dimulai pada tahun 1960-an dan berlangsung hingga masa kini. Dengan latar belakang sejarah Korea yang kaya, kisah mereka menghadapi berbagai tantangan seperti bencana alam, tekanan keluarga, dan gejolak politik. IU memerankan dua karakter sekaligus: Ae-sun muda dan putrinya, Geum-myeong. Serial ini terdiri dari 16 episode yang dibagi menjadi empat volume. Kritikus memuji drama ini karena narasinya yang mendalam dan penampilan akting yang luar biasa. 


💼 2. Love Scout

Genre: Romantis, Komedi, Karier
Pemeran: Han Ji-min, Lee Joon-hyuk
Tayang di: Netflix, Viki, Wavve

Love Scout bercerita tentang Kang Ji-yun, seorang CEO sukses di dunia headhunting yang mengikuti program kencan perusahaan. Awalnya dianggap sebagai formalitas, program ini justru membuatnya mempertanyakan arti cinta sejati. Dengan rating pembuka sebesar 11,3%, drama ini langsung menjadi perbincangan hangat dan menempati posisi teratas dalam daftar drama Korea dengan rating tertinggi saat tayang perdana di 2025


🧠 3. Study Group

Genre: Aksi, Sekolah, Inspiratif
Pemeran: Hwang Min-hyun, Han Ji-eun
Tayang di: TVING, Viki

Diadaptasi dari webtoon populer, Study Group mengikuti kisah Yoon Ga Min, seorang siswa yang dikenal karena kemampuan bertarungnya namun memiliki keinginan besar untuk belajar. Ia membentuk kelompok belajar di sekolah yang penuh kekerasan, berusaha memperbaiki nasib melalui pendidikan. Drama ini mendapatkan rating 8,9% pada episode pertama dan dipuji karena visualnya yang memukau serta pesan inspiratifnya. 


🕵️ 4. The Silent Code

Genre: Thriller, Teknologi, Politik
Pemeran: Informasi pemeran belum tersedia
Tayang di: Platform belum diumumkan

The Silent Code mengisahkan seorang ahli kecerdasan buatan yang mencoba mengungkap konspirasi di balik teknologi yang diciptakannya. Drama ini menyajikan perpaduan antara teknologi masa depan dan intrik politik. Akting intens dari para pemeran utamanya serta jalan cerita yang penuh teka-teki membuat penonton tidak bisa berhenti menonton setiap episodenya.

👑 5. Queen's House

Genre: Drama, Keluarga, Balas Dendam
Pemeran: Informasi pemeran belum tersedia
Tayang di: KBS2

Queen's House mengangkat kisah perseteruan dalam keluarga elite melalui tokoh Kang Jae In, pemimpin muda tim desain YL Group dari keluarga kaya raya. Meski hidup tampak sempurna bersama suaminya Hwang Gi Chan, sebuah insiden besar mengguncang rumah tangga dan kariernya sehingga Jae In harus merencanakan balas dendam terhadap pihak-pihak yang menghancurkan hidupnya.


🎥 6. Omniscient Reader: The Prophecy

Genre: Fantasi, Aksi, Petualangan
Pemeran: Lee Min-ho, Ahn Hyo-seop, Jisoo BLACKPINK
Tayang di: Dijadwalkan rilis pada Juli 2025

Berdasarkan web novel dan webtoon populer, film ini menampilkan Kim Dok Ja, seorang pekerja kantoran yang dapat memprediksi kejadian dari novel survival yang dibacanya. Ketika dunia berubah menjadi seperti dalam novel tersebut, ia harus bekerja sama dengan Yoo Joong Hyuk, karakter utama dari novel, untuk bertahan hidup. Dengan visual yang intens dan alur cerita yang mendebarkan, film ini sangat dinantikan oleh penggemar genre fantasi dan aksi.

💔 7. Buried Hearts

Genre: Thriller, Politik, Balas Dendam
Pemeran: Park Hyung-sik
Tayang di: SBS

Buried Hearts mengisahkan Seo Dongju, seorang eksekutif licik yang berusaha membalas dendam saat investigasi politik mengungkap korupsi dan penggelapan dana di konglomerat terkemuka Korea. Drama ini berhasil meraih rating 13,1%, naik satu poin dari minggu sebelumnya, dan dipuji karena alur ceritanya yang cepat serta atmosfer thriller yang menegangkan. 


🧙 8. The Witch

Genre: Romantis, Supernatural
Pemeran: Roh Jeong-eui
Tayang di: Platform belum diumumkan

The Witch diangkat dari webtoon karya Kang Full dengan judul yang sama. Kisahnya fokus pada seorang perempuan bernama Mi Jeong yang menjauhkan diri dari dunia karena orang-orang di sekitarnya selalu mengalami nasib buruk, bahkan kematian. Drama ini mendapatkan respons positif dan viral di TikTok karena ceritanya yang unik dan emosional. 


🏥 9. Resident Playbook

Genre: Medis, Drama, Kehidupan
Pemeran: Informasi pemeran belum tersedia
Tayang di: tvN, Netflix

Spin-off dari "Hospital Playlist," Resident Playbook mengeksplorasi kehidupan para residen OB-GYN di tengah penurunan angka kelahiran di Korea. Dengan cerita yang hangat dan manusiawi, drama ini menyentuh hati penonton melalui isu kesehatan dan kerja keras para tenaga medis. 


🧩 10. Nine Puzzles

Genre: Misteri, Thriller
Pemeran: Informasi pemeran belum tersedia
Tayang di: Platform belum diumumkan

Nine Puzzles adalah drama misteri yang mengikuti seorang detektif yang mencoba memecahkan serangkaian kasus pembunuhan yang tampaknya saling terkait. Dengan alur cerita yang penuh teka-teki dan plot twist yang mengejutkan, drama ini berhasil menarik perhatian penonton yang menyukai genre misteri dan thriller. 


✍️ Kesimpulan

Industri hiburan Korea Selatan terus menunjukkan kreativitas dan inovasi melalui berbagai drama dan film yang menarik di tahun 2025. Dari kisah cinta yang mengharukan hingga thriller yang menegangkan, pilihan tontonan yang beragam ini siap memuaskan berbagai selera penonton. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karya-karya luar biasa ini dan rasakan sendiri pengalaman menonton yang tak terlupakan.


Tags:

#DramaKorea2025 #FilmKoreaTerbaru #ReviewDrakor #KDramaReview

Profil Klub: FC Sion

 


Profil Klub: FC Sion

Nama lengkap: Football Club de Sion
Didirikan: 1909
Stadion: Stade de Tourbillon, Sion, Swiss
Kapasitas stadion: Sekitar 14.500 penonton
Presiden: Christian Constantin (sosok kontroversial dan berpengaruh)
Pelatih: (Perlu dicek secara real-time karena sering berganti)
Liga saat ini: Swiss Challenge League (divisi kedua; degradasi dari Swiss Super League pada 2023)


Sejarah Singkat

FC Sion adalah klub sepak bola asal kota Sion, ibu kota kanton Valais, Swiss. Dikenal sebagai salah satu klub tradisional Swiss, FC Sion punya sejarah yang cukup berwarna, terutama di kompetisi domestik.


Prestasi Utama

Piala Swiss (Swiss Cup)

FC Sion dikenal sebagai raja Piala Swiss karena pencapaiannya yang luar biasa:

  • 13 kali juara Piala Swiss (terakhir pada tahun 2015)

  • Yang menarik: FC Sion tidak pernah kalah di final Piala Swiss sampai kekalahan pertama mereka di final pada 2017.

Liga

  • 2 kali juara Liga Swiss: 1991–92 dan 1996–97

  • Beberapa kali promosi-degradasi dalam dua dekade terakhir


Fakta Menarik

  • Christian Constantin, pemilik sekaligus presiden klub, terkenal karena sering memecat pelatih, bahkan kadang hingga beberapa kali dalam satu musim.

  • Klub ini punya basis suporter yang setia, terutama dari wilayah berbahasa Prancis di Swiss.

  • Rival utama: FC Lausanne-Sport dan Servette FC (rivalitas Romandie).


Gaya Bermain & Filosofi

FC Sion sering dianggap sebagai klub yang berorientasi pada hasil cepat, cenderung pragmatis, dan tidak segan melakukan perubahan drastis dalam manajemen. Hal ini menciptakan reputasi sebagai klub yang penuh dinamika dan drama, yang juga menarik minat media lokal.


Kondisi Terkini (per 2025)

Setelah mengalami degradasi pada musim 2022–23 dari Swiss Super League, FC Sion saat ini bermain di Swiss Challenge League dan berusaha keras untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Swiss.


Untuk Blogger: Ide Konten Menarik

  1. "Mengapa FC Sion Selalu Dramatis?" – Fokus pada peran Christian Constantin dan sejarah pemecatan pelatih.

  2. "Legenda Piala Swiss: Dominasi FC Sion yang Tak Terbantahkan" – Soroti kehebatan mereka di ajang ini.

  3. "Kebangkitan FC Sion: Mampukah Kembali ke Liga Utama?" – Prediksi dan analisis kondisi terbaru klub.

  4. "10 Fakta Unik Tentang FC Sion yang Harus Kamu Tahu" – Konten ringan dan edukatif.

MAKNA HARI RAYA WAISAK 2025: RENUNGAN, TRADISI, DAN PESAN DAMAI UNTUK SEMUA

Makna Hari Raya Waisak 2025: Renungan, Tradisi, dan Pesan Damai untuk Semua

Hari Raya Waisak adalah salah satu hari suci terbesar bagi umat Buddha di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di tahun 2025, Waisak akan diperingati pada hari Minggu, 11 Mei 2025, berdasarkan penanggalan lunar Buddhis. Hari ini bukan sekadar perayaan, melainkan momen penting untuk merenung, memperdalam spiritualitas, dan menyebarkan pesan kedamaian.

Apa Itu Hari Raya Waisak?

Hari Raya Waisak memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu:

  1. Kelahiran Pangeran Siddharta

  2. Pencapaian Pencerahan (Bodhi)

  3. Parinibbana (wafatnya Sang Buddha)

Ketiganya terjadi pada hari yang sama dalam kalender Buddhis, menjadikan Waisak sebagai hari suci penuh makna.

Tanggal Waisak 2025 dan Perayaannya

Menurut kalender nasional Indonesia, Waisak 2025 jatuh pada 11 Mei 2025, bertepatan dengan detik-detik Waisak pada pukul 10:52:42 WIB. Umat Buddha biasanya berkumpul di vihara untuk melakukan puja bakti, meditasi, dan pelepasan satwa sebagai simbol cinta kasih universal.

Tradisi Waisak di Indonesia

Perayaan Waisak di Indonesia berlangsung dengan berbagai kegiatan spiritual dan sosial, seperti:

  • Puja bhakti dan meditasi

  • Prosesi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur

  • Pelepasan lampion Waisak sebagai simbol harapan dan doa

  • Aksi sosial seperti donor darah, pembagian sembako, dan pengobatan gratis

Tradisi ini mencerminkan nilai Buddhisme yang menekankan cinta kasih (metta), welas asih (karuna), dan kedamaian.


Pesan Damai dan Refleksi Spiritualitas Waisak

Waisak bukan hanya untuk umat Buddha. Nilai-nilainya universal dan menyentuh semua kalangan. Di tengah dunia yang penuh konflik dan kesibukan, Waisak mengajak kita semua untuk berhenti sejenak, merenung, dan menyebarkan kedamaian dari dalam hati ke luar diri.

Kata-Kata Bijak dan Ucapan Waisak 2025

Berikut beberapa kata mutiara dan ucapan yang bisa Anda bagikan di media sosial:

  • "Sebarkan cinta ke mana pun kamu pergi. Jangan biarkan seseorang datang padamu tanpa merasa lebih bahagia." – Sang Buddha

  • "Selamat Hari Raya Waisak 2569 BE. Semoga semua makhluk hidup berbahagia."

  • "Mari menebarkan cahaya kebijaksanaan dan kedamaian dalam kehidupan kita sehari-hari."

Penutup

Hari Raya Waisak 2025 adalah momen penting untuk memperkuat nilai kemanusiaan, refleksi spiritual, dan harmoni antar sesama. Baik Anda umat Buddha atau bukan, pesan Waisak tetap relevan: kedamaian dimulai dari dalam diri sendiri.



Waisak 2025 jatuh pada 11 Mei. Simak makna, tradisi, dan pesan spiritual Hari Raya Waisak lengkap dengan kutipan bijak dan inspiratif.

KEHIDUPAN MASA DEPAN: DUNIA TANPA PEKERJAAN, TANPA UDARA BERSIH, DAN TANPA ARAH?

 


Masa Depan Kehidupan Mendatang – Apakah Kita Siap?

Masa Depan Kehidupan Mendatang – Apakah Kita Siap?

Dunia berubah, dan perubahan itu semakin cepat. Di tengah kemajuan teknologi, krisis lingkungan, dan pergeseran nilai-nilai manusia, kita semua pasti pernah bertanya: seperti apa kehidupan di masa depan? Apakah penuh harapan atau justru tantangan besar?

1. Teknologi: Hidup di Dunia yang Serba Otomatis

Bayangkan saat semua rumah bisa bicara, kendaraan tanpa sopir jadi hal biasa, dan pekerjaan manusia digantikan robot. Kecerdasan buatan (AI), robotika, dan bio-teknologi akan mengubah hampir semua aspek kehidupan: dari cara bekerja, belajar, sampai membangun hubungan.

Tapi... apakah kita akan jadi lebih pintar atau justru makin tergantung?

2. Lingkungan: Bumi yang Butuh Perlindungan

Perubahan iklim, polusi, dan krisis air bersih menjadi masalah nyata. Di masa depan, mungkin kita harus membayar mahal hanya untuk menghirup udara bersih. Pertanian akan dikendalikan dari laboratorium, dan kota-kota bawah tanah bisa jadi solusi ekstrem.

Bertahan hidup di bumi tak lagi soal kenyamanan, tapi tentang kesadaran dan tanggung jawab.

3. Manusia: Evolusi Nilai dan Keseimbangan Diri

Meskipun teknologi terus berkembang, banyak yang memprediksi bahwa manusia akan kembali mencari makna hidup yang lebih dalam. Meditasi, kesadaran diri, spiritualitas, dan gaya hidup minimalis mungkin justru akan jadi arus utama.

Masa depan bukan hanya tentang mesin, tapi tentang siapa kita sebagai manusia.

4. Apakah Kita Akan Tinggal di Planet Lain?

Misi ke Mars dan eksplorasi luar angkasa bukan lagi fiksi ilmiah. Dalam beberapa dekade ke depan, kolonisasi planet lain bisa jadi kenyataan. Tapi pertanyaannya, apakah kita siap meninggalkan bumi—rumah yang sudah kita rusak?

5. Kehidupan Mendatang: Harapan atau Ancaman?

Semua tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini. Masa depan tidak tercipta oleh ramalan, tapi oleh tindakan. Apakah kita akan hidup berdampingan dengan teknologi, alam, dan hati nurani? Atau justru tersesat di dunia yang kita ciptakan sendiri?

💬 Renungan Singkat:

"Kita sedang menanam benih untuk dunia yang akan diwarisi generasi setelah kita. Pertanyaannya sederhana: benih apa yang sedang kita tanam hari ini?"

🧠 Yuk Diskusi!

Menurut kamu, apakah masa depan itu menakutkan atau justru penuh peluang? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

📤 Bagikan Artikel Ini

Jika kamu merasa artikel ini membuatmu berpikir, share ke teman-temanmu. Mungkin ini akan jadi bahan obrolan penting untuk generasi kita.

PERJALANAN HIDUP ANGGA YUNANDA

 Angga Yunanda adalah seorang aktor muda asal Indonesia yang mulai dikenal lewat berbagai peran dalam film dan serial televisi. Kariernya dimulai pada usia muda, dan dia cepat mencuri perhatian berkat bakat aktingnya yang kuat dan karisma yang memikat.

Latar Belakang: Angga Yunanda lahir pada 16 November 2000, di Jakarta, Indonesia. Sebelum terjun ke dunia akting, Angga memiliki ketertarikan terhadap dunia seni peran dan pernah berpartisipasi dalam beberapa kegiatan teater di sekolahnya. Dia juga dikenal memiliki kemampuan dalam dunia model.

Karier: Angga pertama kali dikenal publik lewat perannya dalam sinetron dan film. Perannya dalam film "Dua Garis Biru" (2019) menjadi titik balik yang mempopulerkannya di dunia hiburan. Dalam film ini, dia berperan sebagai Bima, seorang remaja yang menghadapi tantangan besar setelah pacarnya hamil. Aktingnya yang emosional dan mendalam mendapat pujian dari banyak penonton.

Selain "Dua Garis Biru", Angga juga membintangi sejumlah film lain seperti "Bumi Manusia" (2019) dan "Milly & Mamet" (2020). Dia juga semakin dikenal melalui serial-serial televisi yang ia bintangi. Berkat penampilannya yang menonjol, Angga terus mendapat banyak proyek film dan serial.

Gaya Hidup: Angga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan selalu menjaga privasinya meskipun populer di media sosial. Dia juga aktif dalam berbagi konten inspiratif melalui platform media sosialnya.

Angga Yunanda merupakan contoh aktor muda yang berbakat dan memiliki masa depan cerah di industri hiburan Indonesia. Melalui berbagai peran yang ia jalani, ia terus mengembangkan kemampuan aktingnya dan menambah penggemar di seluruh Indonesia.

 

Kesimpulan:

Berikut beberapa informasi menarik tentang Angga Yunanda:

 

Profil

- Nama lengkap: Angga Yunanda

- Tanggal lahir: 9 Desember 2001

- Tempat lahir: Jakarta, Indonesia

- Pekerjaan: Aktor, model

 

Karir

- Memulai karir sebagai model dan aktor cilik

- Debut film pertama dalam film "Keluarga Cemara" (2018)

- Berperan sebagai tokoh utama dalam film "Keluarga Cemara 2" (2022)

- Berperan dalam beberapa sinetron dan film televisi lainnya

 

Penghargaan

- Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2022 untuk perannya dalam film "Keluarga Cemara 2"

 

Kehidupan Pribadi

- Aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan

- Menyukai olahraga sepak bola dan bermain gitar

 

Media Sosial

- Angga Yunanda aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok

- Memiliki jutaan pengikut di media sosial tersebut

 

Itulah beberapa informasi menarik tentang Angga Yunanda. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

MENCARI TIGA PERMATA (Dhamma Game)

Permainan ini adalah permaian yang sederhana, hanya pembimbing/guru sudah mempersiapkan kartu bergambar di arena vihara. Cara permaiannya sebagai berikut: 

Buatlah 3 kelompok, yaitu:
  • Kelompok Buddha, 
  • Kelompok Dharma dan 
  • Kelompok Sanggha.

Carilah kartu bergambar sesuai dengan nama kelompok dalam waktu 5 menit di wilayah wihara.

Kelompok Buddha ------> kartu bergambar Buddha 

Kelompok Dharma ------> kartu bergambar Kitab Suci Tripitaka 

Kelompok Sanggha------> kartu bergambar biksu/biksuni

Kelompok dilarang mengambil atau menyembunyikan kartu gambar kelompok lain. Kejujuran adalah nilai mata uang yang berlaku dimana-mana. Dalam 5 menit, kelompok yang terbanyak mendapatkan kartu bergambar adalah pemenangnya.

begitulah permainannya. Bagi kelompok yang menang mendapat hadiah dan hadiah sudah di persiapkan juga. Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.


Sumber: Come and See Ehipassiko Foundations

PERINGATAN WAISAK DALAM ERA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Oleh: Cornelis Wowor, M.A.
Makalah ini disampaikan pada seminar sehari dengan topik yang sama di Wisma Narada tanggal 13 Juni 1993.
Judul di atas dimasukkan sebagai topik yang diarahkan pada hubungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan agama Buddha.
        Pada masa sekarang kita sekalian menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi[1] merupakan faktor yang sangat penting dalam peradaban kita di abad modern ini. Karena pada sekarang ini kita dapat melihat lompatan jauh dalam peradaban di mana kita yang dulunya hidup sebagai manusia agraris berubah ke kehidupan agro-industri yang akan menanjak maju ke kehidupan industrialisasi dengan berbagai macam kemudahan yang kita nikmati.
[1]        Ilmu Pengetahuan adalah ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya; atau ilmu yang berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata. Teknologi adalah kemampuan teknik yang berdasarkan pengetahuan ilmu eksakta yang bersandarkan proses teknis. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), lihat kata-kata ybs... Selanjutnya dalam paper ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi akan disebut sebagai Sains.
        Pada masa Sang Buddha, yaitu 2500 tahun lebih yang lalu, hingga pada permulaan abad XX ini, di banyak tempat di dunia ini untuk menempuh jarak tertentu masih menggunakan transportasi yang lamban atau berjalan, sehingga untuk menempuh jarak tertentu masih membutuhkan waktu beberapa hari. Namun, dengan adanya kemajuan sains, jarak-jarak tersebut umumnya telah dapat dijangkau dengan cepat. Begitu pula dalam hal hitung menghitung yang pada masa yang lalu sulit dan rumit, namun dengan adanya kalkulator banyak masalah menghitung dapat segera diatasi dengan mudah dan cepat.
        Demikianlah kemajuan sains telah memberikan fasilitas kemudahan yang menguntungkan dan menyenangkan bagi manusia.
        Namun, di balik kemajuan sains, ada sisi lain yang gelap, karena ternyata hasil sains dapat digunakan untuk merugikan manusia pula, contohnya yaitu meledaknya bom atom di Hirosima dan Nagasaki, juga rusaknya reaktor nuklir di Chernobil, yang mengakibatkan banyak orang mati dan menderita. Hal ini membuat manusia menjadi kuatir tentang masa depan. Tetapi apakah sains akan berhenti karena kekuatiran ini?
        Tidak! Sains tetap maju terus karena sains merupakan suatu proses yang tujuan akhirnya belum diketahui.
        Mengapa sains dapat berbahaya? Sebab sains adalah satu sistem yang tidak terikat pada moral keagamaan. Dari experimen, walaupun itu berguna untuk manusia nanti, banyak binatang atau manusia dikorbankan. Sains umumnya hanya membicarakan masalah material, bukan spritual religius.
        Hal-hal ini, antara lain, yang membedakan agama Buddha dengan sains. Juga, tujuan akhir Buddha Dhamma telah jelas - Nibbana. Buddha Dhamma, dalam hal ini, kitab suci Tipitaka, sudah final, tidak dapat ditambah maupun dikurangi; namun sains adalah suatu sistem yang belum selesai, yang masih maju terus, yang sekarang benar mungkin esok tidak benar lagi, sehingga penyelidikan dipacu terus.
        Tetapi ada sisi lain yang cukup menarik untuk diperhatikan adalah sains membicarakan sesuatu yang kebenarannya harus dibuktikan pada sekarang ini, juga Buddha Dhamma merupakan suatu ajaran yang mengajak kita untuk membuktikan kebenaran Dhamma pada kehidupan ini pula. Sains hanya membicarakan fakta, maka Buddha Dhamma pun merupakan realita pula.
        Tetapi Buddha Dhamma sebagai realita adalah dalam arti bahwa Dhamma itu merupakan pengalaman Sang Buddha atau para siswanya yang disampaikan kepada kita. Pengalaman itu sendiri adalah realita.
        Pada sekarang ini maupun pada masa yang akan datang, Buddha Dhamma tidak perlu diubah untuk mempertahankan kebenarannya, walaupun sains telah maju sekali. Malahan, kita perlu menggunakan sains itu sebagai alat bantu untuk membuktikan kebenaran Buddha Dhamma. Misalnya, dalam Anguttara Nikaya[2], Sang Buddha berkata bahwa di alam semesta ini terdapat milyaran tata surya, di setiap tata surya ada matahari dan bumi, di bumi ada manusia dan seterusnya. Dalam hal ini sains dapat membantu membuktikan pernyataan Sang Buddha itu.
[2]        Woodward, F.L., M.A. (transl.), The Book of the Gradual Sayings (Anguttara Nikaya), London: Pali Text Society, 1979, p.206-208.
        Hingga sekarang para sarjana astronomi menyatakan bahwa di alam semesta ini terdapat banyak matahari sebagai berikut:
Matahari adalah salah satu anggota dari sebuah bintang, gas dan debu yang disebut sebagai galaksi, atau seperti galaksi "Bima Sakti" ...dan terdiri dari 100 milyar bintang. Di seberang tepi-tepi tata bintang kita sendiri, para astronom dapat melihat milyaran galaksi lain[3].
[3]        Nicolson, Ian and Moore, Patrick, The Universe, New York: Macmillan Publishing Company, 1985, p.132.
         Namun dalam kutipan di atas tidak disebutkan bahwa di tata bintang (matahari) lain ada bumi atau manusia. Hal ini tentu saja kita menanti bantuan sains untuk membuktikannya.
        Begitu pula kita secara tidak jelas (masih kabur) mendapat banyak berita tentang UFO (benda angkasa yang tidak dikenal) atau piring terbang yang mengunjungi bumi kita ini. Apakah UFO itu dikendalikan manusia? Kita mengunggu jawabannya.
        Setelah kita mengunjungi bintang yang jauh, pada bagian ini kita melihat diri kita sendiri. Secara jasmaniah diri kita terdiri dari tulang, daging, otot, darah, dan sebagainya yang bila diuraikan lebih rinci, maka tubuh kita hanya terdiri dari atom-atom saja. Atom-atom inipun hanya terdiri dari inti atom, yaitu: proton, neutron dan elektron. Inti-inti atom ini tidak pernah diam namun selalu bergerak; apabila inti-inti atom ini diuraikan lagi maka inti-inti atom itu menjadi energi, sesuatu yang tidak kelihatan namun ada dalam proses itu sendiri.
        Demikian pula dengan manusia menurut pandangan Buddhis adalah tanpa memiliki aku yang kekal, tetap. Karena sesungguhnya manusia itu adalah sebuah proses yang berlangsung terus tanpa henti. Batin yang terdiri dari perasaan, pencerapan, bentuk-bentuk pikiran, dan kesadaran tidak pernah diam, tetapi berproses terus menerus.
        Proses kehidupan yang terus menerus pada manusia disebabkan karena adanya keinginan (tanha) yang terdiri dari kamatanha (keinginan nafsu indera), bhavatanha (keinginan untuk menjadi atau mempertahankan hidup), dan vibhavatanha (keinginan untuk menjadi mati). Hal ini sejalan dengan pandangan Freud[4] tentang eros —nafsu seksual, libido —impuls vital atau energi, dan thanatos —ingin mati.
[4]        Jayatileka, K.N., M.A. (Cantab), Buddhism and Scientific Revolution, dalam "Buddhism and Science" Collected Essays, Kandy, Buddhist Publication Society, 1980, p.4.
        Dalam kaitan ini karena kita berbicara tentang keinginan, kita menyadari bahwa keinginan tersebut adanya dalam pikiran kita. Ternyata pikiran merupakan faktor istimewa yang membantu kita untuk mengetahui segala sesuatu, seperti yang dinyatakan oleh Sang Buddha,
"Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk..." (Dhammapada 1-2).
        Berdasarkan pernyataan di atas, dengan adanya pikiran maka kita sebagai manusia dapat mengetahui segala sesuatu di alam semesta ini. Sehingga dengan demikian bagi manusia tidak ada sesuatu yang tertutup, dirahasiakan atau misteri. Namun perlu diperhatikan bahwa kemampuan pikiran yang dahsyat ini bukan berarti kita semua sama-sama telah memiliki kesanggupan itu, melainkan kemampuan itu hanya dimiliki oleh mereka yang telah meningkatkan pikirannya (batinnya) hingga pada taraf atau tingkat tertentu. Dengan kata lain, kemampuan ini didasarkan pada tingkat kemampuan masing-masing individu.
        Sehubungan dengan hal ini, sains pun merupakan sistem yang sedang berproses terus dengan penemuan-penemuan yang sangat menarik, karena banyak hal yang pada waktu lampau dipandang tidak masuk, maka sekarang telah menjadi kenyataan, misalnya telekomunikasi yang canggih ke berbagai kota di dunia ini telah dapat kita hubungi di mana saja kita berada.
        Kemajuan sains telah membantu manusia untuk menjelajah angkasa luar, untuk melihat planet-planet dalam tata surya kita. Dalam transportasi massal, pada permulaan abad XXI kita akan memiliki pesawat yang berkecepatan 5 sampai 25 kali kecepatan suara, yang dengan kata lain Jakarta-Tokyo dapat dicapai dalam beberapa menit saja.
        Masih banyak hal-hal yang sejalan antara agama Buddha dengan sains, tetapi pada kesempatan ini saya batasi dengan tambahan satu contoh yang terdapat dalam Vinaya Pitaka[5] di mana diterangkan bahwa Jivika Komarabhacca sebagai seorang dokter yang telah mengadakan operasi otak, sebagai berikut:
Kemudian Jivika Komarabhacca membaringkan gahapati itu di atas dipan, mengikatnya, memotong untuk membuka kulit kepala, membuka tulang tengkorak dan mengeluarkan dua panaka, memperlihatkannya kepada orang-orang... Setelah tulang kepala ditutup, ia mengoleskan obat.
[5]        Dhammananda, Sri K,. Buddhism in Eyes of Intelectuals, Kuala Lumpur, Buddhist Missionary Society, p.21 and p.46.
        Dengan demikian 2500 tahun yang lalu bidang kedokteran sudah cukup maju, sedang di Indonesia pada masa itu masih diklasifikasikan sebagai zaman batu atau zaman pra sejarah.
        Selanjutnya, walaupun kita telah berbicara tentang beberapa hal yang sejalan dengan agama Buddha, ada pula hal yang sulit sekali (pada sekarang ini) untuk diterima oleh sains yaitu tentang adanya kehidupan-kehidupan yang lampau, maupun kelahiran-kelahiran yang akan datang sebagai sebuah proses kehidupan seseorang.
        Karena sains berdasarkan pada pemikiran tentang apa adanya, material, maka konsep kelahiran kembali sulit bagi sains untuk membuktikannya, walaupun banyak data yang menunjukkan kemampuan orang untuk mengingat kehidupan yang lampau, tetapi proses kelahiran itu tidak terjangkau oleh sains.
        Dalam hal ini kita harus menyadari bahwa memang sains itu belum mencapai tingkat akhirnya, juga memang banyak fakta yang sulit diterangkan oleh sains. Jadi fakta bukan berarti selalu benar dalam kaca mata sains.
        Setelah kita membicarakan sejenak tentang hubungan antara sains dan agama Buddha, perlu juga diperhatikan bahwa walaupun sains telah maju sekali namun ternyata sains bila tidak diaplikasikan dengan tepat, itu akan membahayakan manusia sendiri.
        Karena dampak sains cukup fatal bagi manusia, terutama mengenai limbah yang dihasilkan dan kejahatan yang menggunakan sains semakin banyak dan sulit dipecahkan. Sesungguhnya sains adalah netral, namun manusia yang menggunakan sains yang salah mengaplikasikannya. Maka agar sains tidak salah digunakan, maka manusia harus memiliki moral spritual yang tinggi. Apalagi bila kita berkemauan untuk menghasilkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang kita butuhkan sekarang.
        Akhirnya sebagai salah satu tujuan pada pembicaraan ini adalah bagaimana sikap umat Buddha, khususnya bagi para Dhammaduta, termasuk para anggota Sangha, tentang kemajuan sains dibandingkan dengan kemampuan mereka. Hal ini perlu diungkapkan, karena dalam tugas pembinaan umat Buddha, tanggung jawab para Dharmaduta itu besar sekali. Apalagi sementara ini banyak umat Buddha yang berpandangan bahwa para Dharmaduta, khususnya para bhikkhu, adalah "mahatahu-mahatahu" kecil, yang merupakan pembimbing umat dalam berbagai macam persoalan.
        Sehingga dengan demikian bagi para Dharmaduta, pada masa sekarang ini mereka harus mengembangkan diri agar mereka dapat membantu mengatasi meghadapi masalah sosial yang semakin kompleks yang dihadapi umat Buddha di era globalisasi ini. Karena, bilamana para Dharmaduta kurang mengembangkan kemampuan di bidang ini, maka akibatnya umat akan kecewa, memandang rendah pada mereka dan akan mencari pertolongan pada orang lain.
        Demikianlah uraian singkat ini, yang masih sangat singkat pembahasannya, karena penulis menyadari masih banyak hal yang perlu diangkat, namun hal tersebut dapat kita bahas dalam diskusi yang akan kita lakukan setelah uraian ini dibicarakan.
        Sebagai renungan dalam pembicaraan ini adalah pernyataan Albert Einstein sebagai berikut,
Agama pada masa yang akan datang adalah agama universal. ...Agama itu meliputi nature dan spritual, didasarkan pada pengertian keagamaan yang muncul dari pengalaman pada segala sesuatu, nature maupun spritual, sebagai suatu yang bersatu dan berarti. Agama Buddha menjawab persyaratan ini.
Bilamana ada agama modern yang dapat memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan modern, itu adalah agama Buddha.

Sumber: Jalan Tengah edisi No. 58 Tahun ke-5, 9 Juli 1993, Yayasan Dhammadipa Arama


Postingan Unggulan

Percobaan Lagu Simple

Lirik & Chord ===> JUDUL LAGU: LAGU PERTAMA Turunkan (-) Naikkan (+) Transpose Akor ...