Kisah nyata tentang cinta, kebohongan, dan perselingkuhan berantai. Saat satu cinta tak cukup, luka pun jadi warisan. Baca cerita lengkapnya di sini.
cerita selingkuh nyata
-
kisah perselingkuhan
-
cerita cinta segitiga
-
hubungan tanpa komitmen
-
drama rumah tangga
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita:
Aku tak pernah tahu sejak kapan cinta bisa jadi begitu kejam. Dulu aku pikir kesetiaan itu sederhana: mencintai satu orang, sepenuh hati. Tapi kenyataannya, aku hidup dalam lingkaran cinta yang penuh pengkhianatan—dan akulah salah satu pelakunya.
Namaku Rani, 32 tahun, sudah menikah selama 7 tahun dengan Dimas. Kami punya satu anak. Secara kasat mata, keluarga kami baik-baik saja. Tapi ada yang hilang dalam hubungan ini: gairah, perhatian, dan kejujuran.
Dan di situlah Arif masuk.
Arif adalah rekan kerja yang selalu tahu kapan aku butuh bahu untuk bersandar. Mula-mula hanya curhat soal rumah tangga, lalu berubah jadi obrolan larut malam, dan akhirnya... jadi hubungan diam-diam.
Aku tahu itu salah. Tapi aku tak sendiri.
Dimas juga menyimpan rahasia. Pesan-pesan singkat dari “teman lama”, chat yang dihapus sebelum sempat kubaca, dan jadwal lembur yang terlalu sering. Aku mencium aroma yang sama: pengkhianatan.
Kami hidup saling menipu, saling bermain peran, saling selingkuh.
Sampai suatu hari, semuanya pecah. Arif menghilang begitu saja setelah istrinya mencium gelagat aneh. Dimas memergokiku membuka chat lama yang belum terhapus. Dan di meja makan itu, kami akhirnya saling mengakui: kami sama-sama hancur, sama-sama salah, sama-sama tak lagi tahu cara mencintai.
Aku pergi dari rumah selama dua minggu. Sendiri, merenung, menyusun ulang hidup. Tidak, ini bukan cerita dengan akhir bahagia. Tapi mungkin ini awal untuk menjadi manusia yang lebih jujur.
Kadang, cinta tak cukup. Tapi kebohongan tak akan pernah menjadi pengganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar